Belajar berwirausaha tidak harus membutuhkan modal yang besar, beberapa dari para pengusaha memulai bisnis dari sesuatu yang dianggap orang itu adalah hal yang sederhana seperti Om BOB SADINO yang memulai bisnisnya dari berjualan telur, dan bisa berkembang menjadi sebuah perusahaan yang besar.
Dan banyak lagi contoh yang lainnya. Berikut tips sederhana memulai sebuah usaha kecil.
Point Of Unique
Ide bisnis yang akan kita kembangkan nanti harus memiliki suatu keunikan tentunya, sehingga akan susah untuk diduplikasi, ataupun membutuhkan waktu yang cukup lama orang lain untuk menduplikasinya, keunikan itu bukan hanya dari produknya saja, bisa dari konsep bisnisnya, bisa dari proses pembuatannya dan lain sebagainya.
Yang Pertama
Usaha yang kita rintis adalah usaha yang belum mempunyai banyak kompetitor, atau usaha kita yang pertama kali ada (kalo bisa), setidaknya memiliki perbedaan dari bisnis yang sudah ada. Nah sampai kapanpun orang pasti akan selalu ingat dengan Yang Pertama. Misalkan kita gan..pasti akan selalu ingat dengan Pacar Pertama kita, Handphone pertama kita, Motor pertama kita.....
Harga Jual yang Terjangkau
Bisnis kecil dengan modal kecil juga biasanya memiliki target market menengah kebawah, sehingga memiliki pangsa pasar yang paling besar di Indonesia. Strategi paling cocok adalah dengan harga jual produk yang terjangkau tentunya. Harga jual terjangkau tetapi tetap mengacu pada margin profit yang cukup realistis.
Brand yang Sangat Mudah Diingat Siapa Saja
Salah satu elemen yang sering dilupakan pelaku usaha adalah strategi penamaannya, brand yang bagus adalah brand atau merek yang mudah diingat siapa saja, banyak pelaku usaha di Indonesia yang sudah membuktikannya, beberapa contoh penamaan yang menurut TS bagus dan terbukti mudah di ingat orang. Dunkin Donuts, Pizza Hut, KFC, 7 eleven dll untuk bisnis local seperti Kebab Turki Baba Rafi, Kedai Digital, Rumah Warna, Tela Tela, Edam Burger, Klenger Burger dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sistem Bisnis yang Inovatif
Bisnis yang memiliki perkembangan lebih cepat dari bisnis konvensional sudah pasti memiliki sistem bisnis yang inovatif. Seperti waralaba atau franchise, business opportunity, Kemitraan Sistem Operasi, ataupun kerjasama bagi hasil dengan tujuan perluasan pasar tetapi dengan system bisnis yang lebih maju.
Dikembangkan Pertama Kali di Daerah yang Plural
Jika kita sudah memiliki system bisnis yang layak kita kembangkan, sudah pasti kita berkeinginan untuk mengembangkannya seluas luasnya, kembangkan usaha kita secara bertahap, tidak usah terburu – buru, tetapi beberapa usaha yang saya liat disini mereka selalu mengembangkan usahanya di beberapa daerah yang sangat plural, seperti Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Didaerah ini terdapat berbagai macam suku bangsa tentunya. Dengan keaneka ragaman tersebut adalah sebagai alat uji untuk produk mereka apakah bisa diterima secara nasional?
Sumber: kaskus
0 komentar:
Posting Komentar